A group of people taking part in a workshop run by the Ka Hao: Māori Digital Technology Development Fund

Cara Selandia Baru melakukan pengadaan yang bermanfaat bagi bisnis penduduk asli

Pemerintah Selandia Baru,

4 minute read

Pemerintah Selandia Baru telah menggunakan pendekatan pengadaan inovatif untuk mendorong dan melibatkan bisnis penduduk asli dalam proyek sektor publik.

Ringkasan

  • pemerintah dapat membantu masyarakat asli dengan pengadaan inklusif
  • keterlibatan masyarakat sejak awal sangatlah penting
  • verifikasi bisnis penduduk asli membutuhkan pertimbangan cermat

Masalah

Terlepas dari reputasinya yang memiliki hubungan positif dengan komunitas asli Māori dan Pasifika (Kepulauan Pasifik), Selandia Baru masih menjumpai ketimpangan signifikan antara kelompok-kelompok ini dan mayoritas populasi Pakeha (kulit putih).

Pada sektor digital dan teknologi, ketimpangan tersebut semakin terlihat jelas. Hanya 2,5% tenaga kerja Māori yang bekerja di industri TI dan komunikasi, dan hanya 1% dari masyarakat Māori yang menempuh pendidikan jurusan teknologi di perguruan tinggi.

Proyek pengadaan pemerintah, meskipun terbuka untuk semua pihak, sering kali tidak dapat dijangkau oleh usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi mayoritas dalam ekonomi penduduk asli. Kondisi ini diperparah dengan adanya:

  • prosedur yang rumit, termasuk banyaknya formulir yang harus dilengkapi, yang dapat menguntungkan penyedia lebih besar dan berpengalaman
  • komunikasi yang buruk: misalnya, hanya mengumumkan kontrak secara online yang tidak dapat diakses oleh kelompok masyarakat atau penyedia kecil
  • kurangnya data - yang berarti departemen pemerintah tidak mengetahui kontrak yang dimenangkan oleh perusahaan Māori atau Pasifika

Pendekatan

Pada 2019, pemerintah Selandia Baru mulai menyertakan tujuan sosial dan lingkungan yang terperinci sebagai bagian dari pendekatan pengadaan dengan ‘hasil yang lebih luas‘.

Sejumlah departemen mendapatkan pemberitahuan tentang cara mereka dapat memberikan peluang bagi bisnis Māori, Pasifika, dan bisnis regional, serta perusahaan sosial.

Pedoman resmi (PDF) menguraikan cara melakukan hal ini, termasuk:

  • membagikan informasi sejak awal dan merancang layanan secara kolaboratif bersama kelompok Māori dan Pasifika
  • menyederhanakan dokumen pengadaan dan menghindari penggunaan persyaratan kualifikasi teknis yang rumit
  • mempertimbangkan konsep Maori, seperti whānau, atau ‘keluarga besar’ saat merancang layanan

Agar Māori dapat berhasil pada abad ke-21, kita harus membangun kapabilitas teknologi digital serta mendukung ekonomi beragam dan berwawasan pengetahuan yang akan menciptakan lapangan pekerjaan baru di industri baru.

Megan Woods, Menteri Layanan Digital Pemerintah

Hasil

Serangkaian prakarsa yang dilaksanakan di seluruh negeri telah menerapkan strategi hasil yang lebih luas, termasuk:

Māori women learning about procurement at the He Waka Eke Noa organisation, South Auckland

Tantangan

Salah satu tantangan utama dalam memprioritaskan masyarakat asli adalah melakukannya secara adil dan transparan. Misalnya, bagaimana Anda mendefinisikan bisnis Māori atau Pasifika? Dan bagaimana Anda dapat mencegah bisnis memalsukan keterangan bahwa bisnis tersebut dimiliki oleh masyarakat asli hanya untuk memenangkan kontrak pemerintah?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pemerintah Selandia Baru mencontoh negara tetangganya, Australia, yang menjalankan skema serupa untuk bisnis Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres.

Berdasarkan skema ini, organisasi independen memastikan bahwa sedikitnya 50% dari perusahaan dimiliki oleh masyarakat asli. Selandia Baru sekarang berencana menerapkan kebijakan serupa sebagai bagian dari pendekatan hasil yang lebih luas.

Langkah Selanjutnya

Salah satu perantara, He Waka Eke Noa, telah menunjukkan keberhasilan dalam menghubungkan Māori dan Pasifika ke bagian pengadaan di wilayah Auckland. Sasarannya adalah memberdayakan bisnis penduduk asli melalui peluang jaringan dan pelatihan.

Mereka berkata: ‘He Waka Eke Noa tidak memenangkan pekerjaan untuk Anda. Andalah yang melakukannya melalui produk, presentasi, penetapan harga, kepatuhan, dan kemampuan Anda untuk memberikan layanan berkualitas tinggi’.

Melibatkan bisnis Māori dan Pasifika dalam sektor pengadaan publik juga telah diprioritaskan sebagai bagian dari Respons Selandia Baru terhadap Covid-19.